PRODUK kuliner karya anak bangsa, Waroeng Teh Kotjok resmi mengubah namanya menjadi Teh Kotjok. Perubahan itu tidak hanya memberikan warna baru dari sisi merek atau jenama, namun juga inovasi dari sisi produk.
Teh Kotjok memulai usaha dan bisnis dari gerai kecil hingga saat ini memiliki lebih dari 75 cabang di seluruh Indonesia. CEO Teh Kotjok Ricky Wijaya pun telah menjalin berbagai model kemitraan dengan penguatan sistem baik dari sisi produk, operasional, bahkan pemasaran yang membuat Teh Kotjok dapat eksis hingga hari ini.
“Keputusan ini kami ambil sebagai langkah besar dari visi misi kami yang baru, yang lebih lantang kedepannya, untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa menikmati gerakan minum teh ini bersama Teh Kotjok.” ujar Ricky.
Selain itu, sebagai pelopor minuman teh cincau di Indonesia, Teh Kotjok selalu berfokus juga untuk memberikan kualitas produk yang baik, salah satunya dengan menyertakan susu rendah lemak atau lowfat dalam varian Teh Kotjok.
Di sisi lain, melihat tren yang keinginan konsumennya, Teh Kotjok juga melakukan inovasi dengan membuat beberapa produk baru yaitu Cincau Series dengan berbagai varian seperti Milo Cincau, Lychee Cincau, Redberry Cincau, dan masih banyak lagi.
“Kami percaya bahwa produk akan menjawab setiap janji nilai yang kita tawarkan melalui tampilan baru Teh Kotjok. Terlebih dengan melihat perkembangan dunia makanan dan minuman, kami yakin produk ini dapat menjadi sebuah gerakan perubahan baru yang tidak hanya menyehatkan namun juga gerakan untuk mendukung produk lokal yang berguna untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar William, Chief Marketing Officer Teh Kotjok.
Kedepannya melalui wajah baru dari Teh Kotjok, inovasi inovasi baru akan terus dilakukan tidak hanya dari sisi produk namun juga kualitas layanan, sehingga produk teh cincau ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.