Jakarta, Gatra.com – Industri Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) saat ini tengah memiliki banyak daya tarik. Tak pelak, produk UMKM saat ini banyak mengundang para investor. Hal ini diakui oleh pelaku UMKM Ricky Wijaya.
Ricky yang merupakan CEO Teh Kotjok menyebut, meningkatnya daya tarik ini pun menuntut pihaknya untuk melakukan penguatan terhadap sistem, baik dari sisi produk, operasional, bahkan strategi pemasaran.
Salah satu langkah yang diambil Ricky dalam misi penguatan sistem tersebut, adalah dengan melakukan perubahan merek dari sebelumnya Waroeng Teh Kotjok menjadi Teh Kotjok.
“Sesuai visi penguatan daya tarik tadi, kami pun mengambil langkah perubahan dari visi misi yang baru ini,” ujar Ricky dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12).
Selain itu, langkah penguatan daya tarik juga menuntut adanya peningkatan. kualitas produk UMKM yang baik pula. Cara meningkatkan kualitas produk, sambung Ricky, bisa ditelaah dari tren keinginan konsumen yang ada saat ini.
“Kalau di produk kami, dilihat bahwa tren ada pada penggunaan susu rendah lemak atau lowfat,” papar dia.
Terakhir, Ricky juga melihat adanya perkembangan tren terhadap produk UMKM makanan dan minuman. Sehingga, ia pun melihat tren ini menjadi sebuah peluang yang harus dimanfaatkan oleh pihaknya, maupun pelaku UMKM bidang makanan dan minuman lainnya.
“Tujuannya bukan hanya menyehatkan, tapi juga jadi gerakan untuk mendukung produk lokal bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” beber dia.